Libatkan 30 Peserta Terampil, Secara Simbolis Pj. Bupati Richard Arnaldo Sematkan Tanda Kepesertaan Pelatihan Menjahit
Dalam rangka Perkuat Sektor Ekonomi diMasyarakat Dengan peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Dinas Koperasi UKM Parigi Moutong gelar pelatihan mutu keterampilan menjahit pada Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik kementrian Koperasi (Kemenkop).
Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Pj. Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo, ditandai dengan Penyematan secara simbolis kartu Tanda Peserta (ID Card) kepada dua perwakilan peserta dari Kecamatan Mepanga dan Kecamatan Parigi.
Di kegiatan tersebut Pj. Bupati Richard menghimbau kepada peserta untuk memanfaatkan kesempatan pelatihan dengan sebaik baiknya.
"Ilmu tambahan yang diperoleh melalui pelatihan agar tidak disia siakan, dan bila perlu ilmu tersebut bisa dibagikan kepada kelurga dan orang orang lingkungan sekitar guna untuk saling membantu, " Harap Richard.
Selain ilmu untuk memperoleh skill dalam pelatihan ini tentunya pemerintah akan membantu memfasilitasi, olehnya kesempatan bantuan yang didapatkan dari pemerintah agar tidak di sia siakan, apalagi sampai memperjual belikan hasil bantuan tersebut.
"Upaya memperoleh skill tidak lah cukup tanpa dibarengi dengan Manajement yang baik, selain itu skill dalam memperoleh keuntungan diharapkan juga untuk tidak cepat berpuas diri, melainkan terus melatih diri dalam memanajement usahanya sebagai peningkatan untuk taraf hidup yang lebih baik, "jelasnya.
Kadis Koperasi UKM Sofiana mengatakan pelatihan yang diselenggarakan tidak hanya semata memperoleh ilmu dalam kepelatihan, akan tetapi kegiatan tersebut dimaksud agar para peserta pelatihan Juga menjadi instruktur dari para pelaku usaha lainya yang ada dilingkungannya.
Sofiana menambahkan hal ini juga dimaksud untuk mengantisipasi tingkat pengangguran dan angka kemiskinan didaerah.
Sofiana berharap dengan pelaksanaan yang ke lima kali ditahun 2024 yang berasal dari sumber DAK Non fisik tersebut melibatkan 30 peserta penerima manfaat untuk mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Pemerintah melalui Dinas Koperasi telah memberikan kemudahan bagi 30 peserta yang mengikuti pelatihan ini untuk permudah proses mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan, sehingga kedepan para pelaku usaha mendapatkan perlindungan," tutupnya.
