Wakil Bupati Parigi Moutong Tekankan Validitas Data untuk Dukung Program “Berani Menyala

Wakil Bupati Parigi Moutong, H. Abdul Sahid, secara resmi membuka Rapat Sinkronisasi Data dalam rangka mendukung program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong serta program Gubernur Sulawesi Tengah, “Berani Menyala”, yang digelar di lantai dua Kantor Bupati Parigi Moutong, Rabu (7/9).

Rapat ini dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, dan Kesejahteraan Rakyat, serta seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan pentingnya sinkronisasi dan validitas data sebagai fondasi utama keberhasilan program pemerintah. Menurutnya, tanpa data yang akurat, kebijakan sosial berisiko tidak tepat sasaran dan justru menimbulkan ketimpangan baru di masyarakat.

“Kalau datanya tidak valid, maka kebijakan sekecil apa pun bisa menimbulkan persoalan. Kita sudah belajar dari kasus penyaluran bantuan tabung gas yang tidak merata akibat ketidaktepatan data,” tegas Sahid.

Ia mencontohkan, pendataan berbasis desil yang mengelompokkan masyarakat berdasarkan tingkat kesejahteraan harus dijalankan dengan prinsip kehati-hatian dan kejujuran. “Jika sumber daya terbatas, fokuslah dulu pada sepuluh kecamatan prioritas agar pelaksanaan lebih terukur dan tidak menimbulkan kecemburuan sosial,” ujarnya.

Wabup juga menginstruksikan para camat untuk mengumpulkan kepala desa dan memastikan seluruh data yang dihimpun dilengkapi dengan fotokopi KTP serta dilakukan berdasarkan rumah tangga, bukan kepala keluarga. Pendekatan ini diyakini dapat menghindari tumpang tindih penerima bantuan dalam satu rumah.

“Saya tidak ingin mendengar lagi ada penerima bantuan yang hidup berkecukupan sementara warga miskin tidak tersentuh. Mari kita benahi bersama, karena data yang benar adalah dasar keadilan sosial,” tambahnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA), Amir, SP, menjelaskan bahwa hasil rapat akan dibahas lebih lanjut bersama Bupati untuk menetapkan langkah-langkah teknis lanjutan. “Alur data harus jelas dari desa ke kecamatan, kabupaten, hingga provinsi. Hanya dengan cara itu kita bisa memastikan program Berani Menyala berjalan sesuai harapan,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menegaskan komitmennya untuk menghadirkan tata kelola data yang transparan dan terintegrasi, sebagai fondasi kebijakan publik yang inklusif dan berpihak pada masyarakat.

*Prokopim Setda Parigi Moutong*

Popular posts from this blog

Bupati Parigi Moutong Bawa Misi Mulia Pendidikan ke Kementerian, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Sambut dengan Komitmen Nasional

Gubernur bersama bupati/walikota Sepakati Perjanjian Kerjasama Biaya Bantuan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Wabup Abdul Sahid Tekankan Disiplin ASN, Mulai Evaluasi dari Dinas Pendidikan