Stunting Ditetapkan sebagai Isu Strategis Nasional, Parigi Moutong Perkuat SDM TP3S Kecamatan Lewat Bimtek 2025 Aplikasi E-Monev Binabangda Jadi Instrumen Baru Pengawasan Penurunan Stunting
Upaya nasional menurunkan angka stunting kembali mendapat dorongan dari daerah. Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan SDM Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TP3S) tingkat kecamatan 2025 yang dipusatkan di Aula Kantor Bappelitbangda Parigi, Selasa (18/11). Kegiatan ini menempatkan stunting sebagai isu strategis yang selaras dengan arah kebijakan pemerintah pusat.
Bupati Parigi Moutong melalui Wakil Bupati H. Abdul Sahid membuka agenda tersebut dan menegaskan bahwa percepatan penurunan stunting bukan sekadar program daerah, tetapi mandat nasional sebagaimana tercantum dalam Perpres Nomor 72 Tahun 2021. Regulasi itu menyatukan langkah seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dalam mengurangi prevalensi stunting secara terukur.
“Perpres ini memastikan seluruh intervensi berjalan terpadu dan berorientasi pada hasil. Setiap program harus berbasis kebutuhan nyata di masyarakat,” kata Wabup.
Dari perspektif kebijakan, TP3S kecamatan menjadi aktor penting dalam rantai penanganan stunting. Mereka bekerja pada level paling dekat dengan masyarakat sehingga diharapkan mampu merespons cepat kondisi kelompok rentan seperti ibu hamil, balita, dan anak-anak. Integrasi data lapangan dengan perencanaan, penganggaran, hingga evaluasi menjadi poin penting yang ditekankan dalam bimtek.
Salah satu sorotan utama adalah penggunaan Aplikasi E-Monev Stunting Binabangda, instrumen digital yang memuat aksi konvergensi dan memfasilitasi pemantauan program secara real time. Aplikasi ini menjadi tulang punggung evaluasi berbasis data untuk menentukan prioritas intervensi di setiap kecamatan.
“Pemantauan dan evaluasi yang sistematis akan memudahkan pemerintah memastikan setiap langkah berjalan sesuai target,” tambah Wabup.
Bagi Parigi Moutong, penguatan kapasitas SDM TP3S merupakan bagian dari strategi mempercepat penurunan stunting agar selaras dengan target nasional. Pemerintah daerah menilai bahwa peningkatan kemampuan analisis data, koordinasi lintas sektor, serta tata kelola intervensi adalah kunci efektivitas program.
Melalui Bimtek ini, Parigi Moutong menegaskan posisinya sebagai daerah yang aktif mendukung agenda strategis nasional.
Harapannya, upaya terintegrasi dari tingkat kecamatan mampu menghasilkan dampak signifikan bagi penurunan stunting sekaligus meningkatkan kualitas hidup keluarga rentan di daerah.
*Prokopim Setda Parigi Moutong*