PPPK Adalah Pahlawan Garda Terdepan Pelayanan Publik, Kado Bupati Erwin Burase di Hari Pahlawan Nasional 2025

Dalam momentum Hari Pahlawan Nasional, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong memberikan “kado istimewa” bagi ratusan aparatur daerah. Sebanyak 941 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi 2024 Tahap II resmi dikukuhkan oleh Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, dalam upacara yang berlangsung di halaman Kantor Bupati, Senin (10/11).

Upacara yang penuh haru dan semangat pengabdian itu dihadiri oleh Wakil Bupati Parigi Moutong, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Zulfinasran, Ketua TP-PKK, serta jajaran pejabat daerah dan keluarga PPPK yang baru dikukuhkan.
“Hari ini adalah kebahagiaan bagi saudara-saudari semua. Penantian panjang akhirnya terjawab. Kini, Anda resmi menjadi bagian dari keluarga besar ASN melalui status PPPK,” ujar Bupati Erwin dalam sambutannya.

Dalam arahannya, Bupati Erwin menegaskan bahwa ASN, baik PNS maupun PPPK, adalah profesi yang menuntut tanggung jawab, integritas, dan pengabdian tinggi kepada masyarakat.

“PPPK adalah pahlawan di garda terdepan pelayanan birokrasi. Pengabdian Anda bukan sekadar pekerjaan, tetapi realitas dari semangat kepahlawanan, melayani tanpa pamrih demi kemajuan daerah dan bangsa,” ungkapnya.

Bupati juga mengingatkan agar seluruh ASN bijak dalam menggunakan media sosial. Ia meminta agar disusun pedoman penyebaran informasi elektronik bagi ASN, serta Tim Penegakan Disiplin dan Kode Etik ASN diberdayakan untuk menindak tegas pelanggaran etika digital.
“Saring sebelum sharing. Pastikan setiap informasi yang disebarluaskan benar, bermanfaat, dan tidak menimbulkan keresahan publik,” tegasnya.

Sementara itu Dalam laporannya, Sekretaris Daerah Parigi Moutong, Zulfinasran, selaku Ketua Panselda Pengadaan CASN, menjelaskan bahwa dasar hukum pengangkatan PPPK mengacu pada UU No. 20 Tahun 2023 tentang ASN, serta sejumlah peraturan turunan lainnya.

Dari 941 PPPK yang dikukuhkan, terdiri atas 358 tenaga teknis, 219 tenaga kesehatan, dan 364 tenaga guru. Sejak tahun 2021 hingga 2024, total 6.507 PPPK telah diangkat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong.
“Langkah ini adalah komitmen kuat Bupati dan jajaran untuk mewujudkan tata kelola ASN yang profesional, berintegritas, dan bebas dari sistem honorer,” ujar Zulfinasran.

Ia menambahkan, masih terdapat 948 PPPK paruh waktu yang sedang dalam proses penetapan NIP, dan setelah itu tidak akan ada lagi tenaga honorer di seluruh OPD.

Kado Bupati di Hari Pahlawan
Momentum pengukuhan PPPK yang bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional 2025 menambah makna tersendiri. Bupati Erwin menyebut pengangkatan PPPK ini sebagai bentuk penghargaan terhadap semangat perjuangan dan pengabdian.
“Para pahlawan berjuang merebut kemerdekaan dengan darah dan air mata. Kini, perjuangan itu kita lanjutkan melalui kerja, pelayanan, dan kejujuran. Setiap PPPK adalah bagian dari semangat itu,” ucapnya dengan penuh haru.

Menutup sambutannya, Bupati Erwin berharap para PPPK mampu menjadi contoh integritas dan profesionalisme di lingkungan kerja masing-masing.
“Saya menanti kontribusi nyata saudara-saudari semua. Jadilah abdi negara yang melayani dengan hati, bekerja dengan dedikasi, dan menjadi teladan bagi masyarakat,” pungkasnya.

Acara ditutup dengan penyerahan simbolis Surat Keputusan Bupati tentang Pengangkatan PPPK Formasi 2024 Tahap II kepada perwakilan peserta, disambut tepuk tangan hangat para hadirin.

*Prokopim Setda Parigi Moutong*

Popular posts from this blog

Bupati Parigi Moutong Bawa Misi Mulia Pendidikan ke Kementerian, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Sambut dengan Komitmen Nasional

Gubernur bersama bupati/walikota Sepakati Perjanjian Kerjasama Biaya Bantuan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Wabup Abdul Sahid Tekankan Disiplin ASN, Mulai Evaluasi dari Dinas Pendidikan