Silaturahmi Budaya Lintas Daerah: Badung Hadiahkan Gamelan Bali untuk Parigi Moutong, Simbol Persahabatan Nusantara
Badung, Bali — Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid, S.Pd, melakukan kunjungan resmi ke Pemerintah Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Selasa (28/10/2025). Kunjungan ini diterima langsung oleh Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta, S.H., di ruang kerjanya, sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan antar daerah berbasis nilai budaya dan harmoni sosial.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Asisten Administrasi dan Umum, Kadis Kesehatan, serta tokoh umat Hindu Parigi Moutong, Edi Tangkas. Pertemuan berlangsung hangat dan penuh makna, menandai momentum diplomasi budaya antara dua daerah dengan latar sosial yang berbeda, namun diikat semangat kebersamaan dalam bingkai Indonesia yang majemuk.
“Alhamdulillah, sesuai pembicaraan pada pertemuan pertama kami saat kegiatan retret, hari ini akhirnya terealisasi untuk bertemu langsung dengan Bapak Wakil Bupati Badung. Sambutan beliau sangat luar biasa. Ini menjadi momen yang berkesan bagi kami dari Kabupaten Parigi Moutong,” ujar Wabup Abdul Sahid.
Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Badung menyampaikan komitmen melalui pemberian satu set gamelan Bali untuk masyarakat Bali di Parigi Moutong bukan sekadar bantuan sarana budaya, melainkan simbol jembatan persahabatan antardaerah dan penghormatan terhadap nilai-nilai kebinekaan.
“Tidak ada kerja sama khusus, namun ini bentuk perhatian dan persahabatan beliau kepada kami. Insya Allah, bantuan gamelan tersebut akan segera direalisasikan,” jelas Sahid.
Pemberian gamelan Bali memiliki makna mendalam. Dalam konteks sosial-budaya, gamelan bukan hanya alat musik, melainkan simbol harmoni, disiplin, dan kesatuan bunyi dalam keberagaman nilai yang sejalan dengan filosofi Tri Hita Karana yang dijunjung masyarakat Bali, serta menjadi refleksi prinsip Mosintuwu (gotong royong) yang hidup di Parigi Moutong.
Melalui diplomasi budaya semacam ini, dua daerah yang berbeda latar agama dan kultur menunjukkan bahwa solidaritas dan persaudaraan dapat tumbuh melalui kesenian.
Pesan Wakil Bupati Badung kepada umat Hindu di Parigi Moutong juga menegaskan pentingnya menjaga kerukunan lintas umat dan etnis.
“Beliau berpesan agar hubungan antar umat dan masyarakat lokal tetap terjalin dengan baik.
Kami juga berharap pertemuan ini tidak berhenti sampai di sini, dan ke depan akan ada kunjungan balasan dari pihak Kabupaten Badung,” tutur Sahid.
Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, dalam sambutannya, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung untuk mendukung pelestarian budaya Bali di luar daerah asalnya.
“Kami siap membantu agar budaya Bali yang ada di Kabupaten Parigi Moutong tetap bisa dilestarikan dengan baik. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan adat dan budaya Bali di sana,” ujar Suiasa.
Lebih jauh, ia menyampaikan apresiasi atas upaya Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong yang terus memperkuat jalinan silaturahmi lintas daerah, termasuk menghadiri kegiatan Komda Lansia dan sejumlah agenda sosial di Bali.
Pertemuan dua wakil kepala daerah ini diharapkan menjadi model hubungan antar daerah berbasis budaya, yang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik dan ekonomi, tetapi juga pada penguatan jati diri bangsa melalui seni dan harmoni sosial.
*Prokopim Setda Parigi Moutong*