Pemkab Parigi Moutong Tegaskan Komitmen Tekan Stunting: Evaluasi Kinerja TPK dan TP3S Kembali digelar di Empat Kecamatan
Upaya Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong dalam menekan angka stunting terus digencarkan. Melalui kegiatan Minilokakarya Evaluasi Kinerja Tim Pendamping Keluarga (TPK) serta Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TP3S) tingkat kecamatan dan desa, evaluasi kembali dilakukan di Kecamatan Sausu, Balinggi, Torue, dan Parigi Selatan, Senin (27/10/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat Aswini Dimple, SKM, M.Kes yang hadir mewakili Wakil Bupati Parigi Moutong, yang juga selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Parigi Moutong.
Dalam sambutannya, Aswini Dimple menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia pelaksana, para pihak yang telah memprakarsai kegiatan ini, serta seluruh peserta yang hadir dengan semangat dan komitmen tinggi,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan minilokakarya ini menunjukkan tingginya kepedulian dan tanggung jawab bersama dalam menurunkan angka stunting di daerah.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa stunting merupakan masalah serius yang memerlukan perhatian dan tindakan bersama. Oleh karena itu, ia mengimbau agar seluruh unsur baik TP3S kecamatan maupun desa, terus mengoptimalkan kerja sama dalam memantau pendampingan keluarga berisiko stunting.
“Kita perlu memastikan agar pendampingan yang dilakukan oleh Tim Pendamping Keluarga benar-benar efektif untuk mencegah dan menurunkan angka stunting,” tambahnya.
Sebelumnya, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3A Dalduk KB) telah melakukan pengkajian melalui kegiatan serupa. Kajian tersebut menyoroti faktor penyebab tingginya angka stunting serta berbagai permasalahan dan hambatan yang dihadapi para pendamping keluarga — yang terdiri dari bidan desa, kader PKK, dan kader KB — di lapangan. Seluruh temuan tersebut kini telah ditindaklanjuti melalui rencana aksi yang konkret.
Dalam kesempatan itu juga disampaikan bahwa terdapat sejumlah kecamatan dan desa yang menjadi prioritas aksi konvergensi pencegahan dan percepatan penurunan stunting tahun 2026, yaitu: Kecamatan Parigi Utara (Desa Sakinah Jaya), Kecamatan Ampibabo (Desa Tanampedagi), Kecamatan Siniu (9 desa), Kecamatan Tinombo Selatan (9 desa), Kecamatan Taopa (6 desa), Kecamatan Moutong (3 desa).
Melalui forum ini, para peserta diharapkan dapat berbagi pengalaman, tantangan, serta solusi dalam menekan angka stunting.
“Mari kita gunakan kesempatan ini untuk berbagi strategi dan informasi efektif agar hasil dari minilokakarya ini dapat menjadi pedoman dalam melaksanakan program-program yang lebih berkelanjutan,” pesannya.
Ia menutup sambutannya dengan ajakan untuk terus menjaga semangat dan komitmen bersama dalam mewujudkan generasi sehat dan berkualitas di Kabupaten Parigi Moutong.