Pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Parigi Moutong Masa Bakti 2025–2030


Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Parigi Moutong masa bakti 2025–2030 resmi dilantik pada Minggu (26/10), bertempat di Aula Lantai II Kantor Bupati Parigi Moutong. Kegiatan ini dirangkaikan dengan Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab).

Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua PMI Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. H. Mohammad Hidayat Lamakarate, S.I.P., M.Si., dan turut disaksikan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Sekretariat Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Ir. Lewis, yang hadir mewakili Bupati Parigi Moutong.

Dalam sambutan Bupati yang disampaikan oleh Ir. Lewis, Pemerintah Daerah menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada pengurus yang baru dilantik.

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong, saya menyampaikan selamat kepada pengurus PMI yang baru saja dilantik. Semoga amanah yang telah dipercayakan ini dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab, keikhlasan, dan dedikasi yang tinggi demi kemanusiaan,” ujar Ir. Lewis membacakan sambutan Bupati.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa PMI memiliki peran strategis dalam memberikan pelayanan kemanusiaan, terutama pada situasi darurat seperti bencana alam, kecelakaan, dan krisis kesehatan.

“Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong berkomitmen mendukung penuh program-program PMI, baik melalui fasilitasi kegiatan sosial, pembinaan relawan muda, maupun penguatan logistik dan kesiapsiagaan bencana. Kita ingin memastikan bahwa PMI hadir cepat, tanggap, dan tepat dalam setiap situasi kemanusiaan,” tambahnya.

Ia juga berharap agar kepengurusan baru dapat menjalankan tugas dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme tinggi.

“Jadikan PMI bukan hanya organisasi penolong, tetapi juga mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun masyarakat yang tangguh, sehat, dan berjiwa sosial tinggi,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Parigi Moutong, Hj. Hestiwati Nanga, SKM., M.Kes., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin PMI Parigi Moutong lima tahun ke depan.

“Tanpa kerja keras dan dedikasi pengurus sebelumnya, banyak program kemanusiaan tidak akan terwujud. Kami berkomitmen meneruskan perjuangan mereka dengan semangat yang sama,” ujar Hestiwati.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung program PMI ke depan.

“Mari kita jadikan setiap langkah dan keputusan kita sebagai bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat,” tambahnya.

Sebagai langkah awal, Hestiwati menyampaikan bahwa PMI Kabupaten Parigi Moutong akan segera melaksanakan Orientasi Kepalangmerahan bagi dewan kehormatan dan pengurus, serta Musyawarah Kerja (Mukerkab) untuk merumuskan program kerja tahun 2026.

“Melalui kegiatan ini, kita dapat menyusun strategi yang efektif dan efisien dalam menjalankan tugas dan fungsi PMI. Dengan kebersamaan, kita yakin dapat mewujudkan PMI yang lebih baik, bermanfaat, dan menjadi agen perubahan dalam membangun masyarakat Parigi Moutong yang tangguh dan peduli,” tutupnya.

Adapun susunan pengurus PMI Kabupaten Parigi Moutong Masa Bakti 2025–2030, yaitu Ketua Umum Hj. Hestiwati Nanga, SKM., M.Kes,. dan Ketua Dewan Kehormatan Abdul Rajab Pokay, S.E., M.M.,

Popular posts from this blog

Bupati Parigi Moutong Bawa Misi Mulia Pendidikan ke Kementerian, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Sambut dengan Komitmen Nasional

Image
Jakarta – Perjuangan menghadirkan pendidikan yang adil dan merata bagi seluruh anak bangsa kembali diperjuangkan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong melalui jalur diplomasi strategis. Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, memimpin langsung audiensi dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., di Gedung A Lantai 2, Ruang Rapat Mendikdasmen, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (3/10). Audiensi ini bukan sekadar agenda formal, melainkan representasi dari tekad sebuah daerah untuk memperjuangkan hak pendidikan anak-anaknya, termasuk mereka yang berada jauh di pelosok, di balik lembah, perbukitan, dan bentangan garis pantai sepanjang 510 kilometer yang membentuk karakter geografis Parigi Moutong. Anak-anak yang selama ini berjalan berjam-jam demi bisa duduk di bangku sekolah menjadi inspirasi utama langkah diplomasi ini. Dalam pemaparannya, Bupati Erwin menegaskan bahwa pendidikan adalah investasi masa depan dan prioritas utama pe...
Read more

Gubernur bersama bupati/walikota Sepakati Perjanjian Kerjasama Biaya Bantuan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Image
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada calon jamaah haji asal Provinsi Sulawesi Tengah. Komitmen ini tertuang dalam bentuk perjanjian kerjasama antara Gubernur Sulawesi Tengah H.Rusdy Mastura bersama para bupati/walikota se Sulawesi Tengah tentang biaya bantuan penyelenggaraan ibadah haji, bertempat diruker gubernur, pada Senin (23/12/2024). Adapun maksud dan tujuan dari perjanjian tersebut, yaitu : sebagai upaya bersama untuk memberikan kepastian biaya bantuan penyelenggaraan ibadah haji dan untuk membantu/memfasilitasi biaya bantuan penyelenggaraan ibadah haji. Ruang lingkupnya, antara lain :  biaya bantuan penyelenggaraan ibadah haji pergi pulang khususnya biaya transportasi udara dan darat dari asrama haji ke Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu ke Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan ke asrama haji Balikpapan dan biaya konsumsi. Tampak hadir, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Prov Sulteng Dr....
Read more

Wabup Abdul Sahid Tekankan Disiplin ASN, Mulai Evaluasi dari Dinas Pendidikan

Image
Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid, S.Pd, terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kedisiplinan dan etos kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong. Selasa (29/7/2025), Wabup memimpin langsung apel pagi di halaman Kantor Dinas Pendidikan sebagai bagian dari upaya evaluasi menyeluruh terhadap disiplin pegawai. Apel ini merupakan tindak lanjut dari apel gabungan pada Jumat lalu (25/7/2025) yang dipimpin bersama Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, S.Kom. Setelah memulai pemantauan dari Dinas Pekerjaan Umum pada hari Senin, Wabup melanjutkan kunjungannya ke Dinas Pendidikan untuk mengecek langsung kedisiplinan pegawai. Dalam arahannya, Wabup menegaskan bahwa budaya kerja yang tertib dan disiplin adalah pondasi bagi birokrasi yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik. _Saya akan konsisten mengecek langsung pelaksanaan kedisiplinan pegawai. Ini adalah bentuk tanggung jawab moril saya kepada masyara...
Read more