Hari Kesaktian Pancasila di Parigi Moutong: Simbol Keteguhan Menjaga Persatuan Bangsa
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila ke-60 di halaman Kantor Bupati, Rabu (1/10). Upacara yang dipimpin Wakil Bupati Abdul Sahid berlangsung khidmat dengan mengusung tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya".
Momentum ini menjadi pengingat penting bagi seluruh elemen masyarakat untuk meneguhkan kembali komitmen menjaga Pancasila sebagai dasar negara dan perekat persatuan bangsa.
Upacara diikuti oleh jajaran pimpinan OPD, unsur Forkopimda, TNI-Polri, ASN, serta pelajar. Rangkaian kegiatan dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan teks Pancasila, hingga ikrar kesetiaan terhadap dasar negara yang menegaskan tekad bersama menjaga keutuhan NKRI.
Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober lahir dari sejarah kelam pengkhianatan ideologi bangsa pada 1965. Sejak saat itu, peringatan ini dimaknai sebagai momentum untuk mengenang jasa para pahlawan serta menegaskan kembali bahwa Pancasila adalah benteng pemersatu bangsa yang harus dijaga bersama.
Pesan peringatan ini juga diarahkan kepada generasi muda agar tidak berhenti pada penghafalan lima sila, melainkan menghayatinya dalam perilaku sehari-hari. Generasi muda diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai persatuan, toleransi, dan gotong royong di tengah tantangan era digital dan arus globalisasi.
Upacara di Parigi Moutong pun ditutup dengan khidmat, meninggalkan pesan moral bahwa Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya seremoni tahunan, melainkan simbol keteguhan hati masyarakat dalam merawat keutuhan bangsa dari generasi ke generasi.
*Prokopim Setda Parigi Moutong*