Pemkab Parigi Moutong Dorong Ekosistem Wirausaha Lewat Launching Komunitas Tangan Di Atas (TDA)
Semangat kemandirian ekonomi terus digelorakan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong. Tidak hanya lewat program pembangunan infrastruktur, pemerintah daerah kini menitikberatkan penguatan wirausaha lokal. Salah satu langkah nyatanya adalah menghadirkan Komunitas Pengusaha Tangan Di Atas (TDA) Parigi Moutong, yang resmi dilaunching di lantai dua Kantor Bupati, Kamis (11/9/2025).
Peluncuran TDA Parigi dibuka oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Muhammad Aflianto Hamzah, ST, MM, mewakili Bupati. Acara ini dihadiri para pelaku usaha lokal, komunitas wirausaha, serta tamu undangan, dan menjadi momentum penting untuk memperkuat jejaring UMKM sekaligus mendorong lahirnya pengusaha tangguh di daerah.
Ketua TDA Parigi, Julianto Oli’i, menekankan bahwa TDA bukan sekadar wadah pertemuan, tetapi ruang kolaborasi yang menghadirkan energi positif bagi pengusaha.
“Kami ingin TDA menjadi tempat tumbuh bersama, saling mendukung, dan berbagi pengalaman. Dengan tema ‘Bersama TDA, Wujudkan Wirausaha Parigi To The Next Level’, kami optimis dapat melahirkan pengusaha tangguh yang siap membawa Parigi Moutong naik kelas,” ungkap Julianto.
Secara nasional, TDA dikenal sebagai gerakan wirausaha yang menitikberatkan pada kolaborasi, jejaring, dan berbagi pengetahuan. Kehadiran TDA di Parigi Moutong diharapkan mampu menjadi motor penggerak munculnya wirausaha baru yang berdaya saing.
Dalam sambutannya, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Muhammad Aflianto Hamzah, menyampaikan apresiasi atas terbentuknya komunitas tersebut. Menurutnya, filosofi tangan di atas yang mendahulukan semangat memberi sebelum menerima sangat relevan dengan nilai gotong royong dan kearifan lokal masyarakat Parigi Moutong.
“Salah satu kunci kemajuan daerah adalah kuatnya sektor ekonomi masyarakat. Kehadiran TDA sangat strategis karena menjadi ruang berbagi, belajar, dan bertumbuh bersama. Filosofi yang diusung komunitas ini sejalan dengan prinsip pembangunan daerah yang inklusif,” tutur Aflianto.
Ia menegaskan, pemerintah daerah siap berkolaborasi melalui berbagai program pendampingan UMKM, pelatihan, hingga promosi produk lokal agar mampu menembus pasar yang lebih luas.
“Momentum launching TDA Parigi Moutong harus menjadi kebangkitan pengusaha muda dan UMKM lokal. Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, TDA akan menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing,” pungkasnya.
Lebih jauh, hadirnya TDA Parigi juga diproyeksikan menjadi pintu masuk pembukaan lapangan kerja baru. Dengan tumbuhnya wirausaha-wirausaha lokal, akan semakin banyak peluang usaha tercipta, mulai dari sektor perdagangan, jasa, hingga industri kreatif. Pemerintah Kabupaten menargetkan sinergi ini dapat mengurangi angka pengangguran, sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat di tingkat desa hingga perkotaan.
*Prokopim Setda Parigi Moutong*