Hari Jadi Desa Kayuagung ke-46: Pemimpin dan Rakyat Menyatu dalam Doa, Budaya, dan Pembangunan
Kayuagung, — Malam puncak Hari Jadi Desa Kayuagung ke-46 menjadi panggung kebersamaan antara pemimpin dan rakyat. Ribuan masyarakat memadati lapangan desa, Selasa (10/9/2025). menjadikannya lautan manusia yang penuh semangat, menyambut hangat kehadiran Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, bersama Wakil Bupati Abdul Sahid, Ketua TP-PKK, Ketua Asiafi, jajaran kepala OPD, serta unsur Forkopimcam.
Kehadiran pimpinan daerah dalam momentum bersejarah ini tidak hanya sekadar menghadiri undangan, melainkan menjadi simbol kedekatan pemerintah dengan rakyat. Sejak tiba, Bupati dan rombongan disambut dengan tarian pencak silat, seni tradisional yang sarat makna: keberanian, keteguhan, sekaligus penghormatan adat terhadap pemimpin.
Dalam sambutannya, Bupati Erwin menyampaikan apresiasi mendalam atas sambutan penuh cinta dari masyarakat Kayuagung. Ia menegaskan, energi kebersamaan itu adalah bukti kerinduan rakyat sekaligus dukungan kolektif terhadap arah pembangunan daerah.
“Saya menyampaikan terima kasih atas undangan dan penghormatan ini. Apa yang saya rasakan malam ini adalah cinta masyarakat kepada pemimpin, sekaligus semangat bersama untuk membangun Parigi Moutong. Dukungan rakyat adalah energi utama yang menggerakkan pembangunan daerah,” ucap Bupati.
Perayaan bertambah khidmat ketika ribuan warga melantunkan sholawat secara serentak. Suara doa yang menggema menjadikan peringatan hari jadi desa tidak semata pesta rakyat, melainkan ruang kebatinan bersama sebuah wujud permohonan akan keberkahan, keselamatan, dan kemakmuran bagi Kayuagung serta Parigi Moutong.
Momentum tersebut juga menjadi ruang bagi Bupati memaparkan capaian 100 Hari Kerja melalui program Gerbang Desa (Gerakan Membangun dari Desa). Program ini menegaskan desa sebagai pusat pertumbuhan dengan empat pilar utama: pendidikan, kesehatan, pemerintahan, dan perekonomian.
“Gerbang Desa adalah komitmen pemerintah untuk menata pembangunan dari akar rumput. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung, mengawal, dan ikut mengevaluasi program strategis ini demi kemajuan bersama,” tegasnya.
Hari Jadi ke-46 Desa Kayuagung bukan sekadar perayaan tahunan, melainkan cermin konsolidasi sosial, budaya, dan pembangunan. Ia menghadirkan doa rakyat, identitas budaya, serta visi pembangunan pemerintah dalam satu kesatuan utuh.
Kayuagung hari ini menegaskan dirinya sebagai gerbang masa depan Parigi Moutong, desa yang berdaya, masyarakat yang bersatu, dan pemerintah yang senantiasa hadir membimbing arah pembangunan menuju kesejahteraan.
*Prokopim Setda Parigi Moutong*