Bupati Parigi Moutong Audiensi ke Kementan: Dorong Optimalisasi Lahan dan Hilirisasi Pertanian untuk Swasembada Pangan

Jakarta – Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, menegaskan komitmennya untuk mendukung program nasional swasembada pangan melalui langkah strategis pemulihan lahan tidak produktif dan optimalisasi pemanfaatan lahan tidur. Komitmen tersebut disampaikan saat audiensi dengan Plt. Direktur Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian, Dr. Ir. Hermanto, M.P., di ruang kerja Ditjen LIP Kementerian Pertanian, Jumat (18/9) di Jakarta.

Audiensi ini turut dihadiri Sekretaris Bapelitbangda, Krisdaryadi Ponco Nugroho, Kabid Tanaman Pangan TPHP, Dadang Priatna Jaya, Kabag Prokopim Setda, Sri Nur Rahma, serta Kasubag Protokol, Deddy Arman Salam.

Dalam paparannya, Bupati Erwin menjelaskan bahwa Parigi Moutong memiliki lebih dari 12.000 hektare lahan tidur dan marjinal yang dapat dioptimalkan. Selain itu, sekitar 4.500 hektare sawah mengalami degradasi akibat kekeringan dalam lima tahun terakhir.
“Jika seluruh potensi ini dikelola melalui program cetak sawah baru, optimasi lahan, dan rehabilitasi sawah, Parigi Moutong diperkirakan bisa menambah produksi beras hingga 60 ribu ton per tahun. Ini tidak hanya cukup untuk kebutuhan pangan daerah, tetapi juga memperkuat kontribusi Parigi Moutong terhadap ketersediaan pangan di Sulawesi Tengah bahkan nasional,” ujar Bupati Erwin.

Selain fokus pada produksi, Bupati Erwin menekankan pentingnya hilirisasi pertanian. Menurutnya, Parigi Moutong tidak boleh hanya menjadi penghasil gabah, tetapi harus berkembang sebagai pusat pengolahan hasil pertanian.
“Kami menargetkan berdirinya unit-unit penggilingan modern, pusat distribusi pangan, serta industri kecil-menengah berbasis beras, jagung, dan hortikultura. Hilirisasi akan memberi nilai tambah, membuka lapangan kerja baru, dan memperkuat daya saing produk pertanian Parigi Moutong. Dengan begitu, sektor pertanian menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” jelasnya.

Plt. Dirjen Lahan dan Irigasi Pertanian, Dr. Ir. Hermanto, M.P., menyampaikan apresiasi atas strategi yang disampaikan Bupati Parigi Moutong. Ia menilai langkah ini sejalan dengan program strategis Kementerian Pertanian dalam memperkuat ketahanan pangan dan industrialisasi pertanian.

“Kementerian menyambut baik inisiatif Bupati Erwin Burase. Parigi Moutong memiliki potensi besar menjadi lumbung pangan wilayah timur Indonesia. Kami siap mendukung program optimalisasi lahan, rehabilitasi sawah, sekaligus mendorong hilirisasi agar produk pertanian daerah tidak hanya diproduksi, tetapi juga dipasarkan dengan nilai tambah yang tinggi,” ungkap Hermanto.

Langkah Bupati Parigi Moutong mencerminkan sinkronisasi kebijakan daerah dengan prioritas nasional. Optimalisasi dan rehabilitasi lahan memperkuat ketahanan pangan, pembangunan irigasi menjadi bentuk pelayanan publik pertanian, sementara hilirisasi memberi nilai tambah ekonomi bagi petani sekaligus menggerakkan perekonomian daerah.

Dengan langkah ini, Parigi Moutong tidak hanya berperan sebagai daerah penyangga pangan Sulawesi Tengah, tetapi juga menjadi contoh daerah yang berhasil mengintegrasikan produksi, hilirisasi, dan tata kelola pertanian berkelanjutan.

*Prokopim Setda Parigi Moutong*

Popular posts from this blog

Bupati Parigi Moutong Bawa Misi Mulia Pendidikan ke Kementerian, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Sambut dengan Komitmen Nasional

Gubernur bersama bupati/walikota Sepakati Perjanjian Kerjasama Biaya Bantuan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Wabup Abdul Sahid Tekankan Disiplin ASN, Mulai Evaluasi dari Dinas Pendidikan