Parigi Moutong Dorong Akselerasi Perumahan Nasional, Bupati Erwin Burase Audiensi di Kementerian PUPR
Dalam langkah strategis mendukung target nasional pembangunan hunian, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menegaskan komitmennya terhadap Program Tiga Juta Rumah yang digagas pemerintah pusat sebagai bagian dari agenda Asta Cita Nasional. Penegasan ini disampaikan langsung oleh Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, dalam audiensi resmi bersama Direktorat Jenderal Kawasan Permukiman, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta. Kamis (7/8/2025).
Didampingi Sekretaris Daerah Zulfinasran, S.STP, M.AP, Anggota DPRD, serta sejumlah pejabat teknis, Bupati Erwin membawa satu pesan utama: Parigi Moutong siap menjadi lokus utama program penyediaan hunian layak bagi rakyat.
“Kami telah menyiapkan lahan seluas 2,5 hektare di Desa Lebo, Kecamatan Parigi, untuk mendukung penyediaan rumah bagi masyarakat. Dengan total 21.473 unit rumah tidak layak huni dan lebih dari 34.000 kepala keluarga yang belum memiliki rumah, kebutuhan akan intervensi pusat amat mendesak,” ungkap Bupati Erwin.
Data yang dipaparkan menyebutkan bahwa dari 112.300 unit rumah di Parigi Moutong, hanya 90.827 unit yang dinyatakan layak huni. Kondisi ini diperparah dengan masih tingginya angka rumah tangga tanpa kepemilikan rumah yang sebagian besar tersebar di wilayah non-kumuh.
Dirjen Kawasan Permukiman Fitra Nur menyambut baik langkah cepat dan terstruktur dari Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong. Ia menegaskan bahwa Program Tiga Juta Rumah bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi instrumen peningkatan kesejahteraan dan stabilitas sosial.
"Kami sangat mengapresiasi kesiapan daerah. Pembangunan hunian ini adalah tentang mengangkat harkat hidup masyarakat, dan ketika ada kepala daerah yang berpikir jauh ke depan seperti ini, kami di pusat tentu siap bersinergi,” ujar Fitra.
Audiensi yang digelar di Ruang Rapat Utama Ditjen PKP ini menjadi ajang diskusi teknis seputar regulasi, skema kolaboratif, hingga potensi kemitraan dengan swasta dalam mengakselerasi target hunian di daerah.
Dukungan legislatif juga tampak kuat. Anggota DPRD Kabupaten Parigi Moutong, Lely Pariani, yang turut hadir dalam audiensi, menegaskan bahwa DPRD akan mengawal jalannya program hingga ke level eksekusi.
"Kami di DPRD siap mendukung kebijakan daerah yang selaras dengan arah pembangunan nasional. Program Tiga Juta Rumah adalah kebutuhan riil masyarakat, dan harus dipastikan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh kelompok yang paling membutuhkan,” kata Lely.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Zulfinasran menambahkan, Pemkab telah menyiapkan data dan akan segera melakukan pemetaan mendalam bersama organisasi seperti KORPRI dan PGRI, untuk memisahkan data ASN dan masyarakat umum yang membutuhkan hunian.
"Kami sudah menyiapkan sejak 2013. Sekarang tinggal bagaimana kita sinkronkan persyaratan administratif agar segera dapat realisasi. Minggu depan kami akan undang asosiasi profesi dan developer,” tuturnya.
Audiensi ditutup dengan penyerahan plakat penghargaan dari Bupati Erwin Burase kepada Dirjen Fitra Nur, sebagai simbol kemitraan yang kokoh antara pemerintah daerah dan pusat dalam agenda besar pembangunan nasional.
Langkah Parigi Moutong ini menunjukkan bahwa sinergi antarlevel pemerintahan adalah kunci dalam menjawab tantangan krusial sektor perumahan. Dengan data yang kuat, lahan yang siap, serta dukungan politis yang menyatu, daerah ini menempatkan diri sebagai contoh konkret pelaksanaan Asta Cita dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.
*Prokopim Setda Parigi Moutong*