Gas Gratis untuk Rakyat: Pemda Parigi Moutong Luncurkan 20 Ribu Isi Ulang Tabung Elpiji 3 Kg dalam Program 100 Hari Kerja Bupati–Wabup
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong di bawah kepemimpinan Bupati Erwin Burase dan Wakil Bupati Abdul Sahid kembali menegaskan komitmennya pada rakyat. Dalam rangkaian program 100 Hari Kerja, Pemda resmi meluncurkan bantuan 20 ribu isi ulang tabung gas Elpiji 3 Kg gratis bagi masyarakat penerima manfaat (MPM) yang tersebar di 23 kecamatan.
Program bertajuk “Launching Gas Gratis: Ringankan Beban, Kuatkan Harapan” ini diluncurkan secara simbolis di Auditorium Kantor Bupati, Rabu (27/8/2025). Hadir dalam kesempatan itu Ketua DPRD Alfred Tunggiro, Kadis Perindustrian dan Perdagangan, unsur perwakilan forkopimda, Kepala OPD, para agen elpiji, serta perwakilan masyarakat penerima manfaat, baik secara Daring & Luring.
Dalam sambutannya, Bupati Erwin Burase menegaskan bahwa program ini bukan sekadar bantuan sosial sesaat, melainkan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk menekan angka kemiskinan ekstrem sebuah target nasional yang harus dituntaskan hingga 2024.
"Program gas isi ulang ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah daerah untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu sekaligus mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem. Kami ingin memastikan rakyat Parigi Moutong tidak berjalan sendirian menghadapi beban hidup yang makin berat,” ujar Erwin Burase.
Menurutnya, pemberian bantuan kepada 20 ribu kepala keluarga ini mengacu pada data P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem), yang mencakup tiga desil: sangat miskin, miskin, dan hampir miskin.
Erwin menekankan bahwa kebijakan subsidi energi ini senapas dengan visi pembangunan Parigi Moutong: maju, mandiri, dan berkelanjutan melalui gerbang desa. Program ini diharapkan tidak hanya meringankan pengeluaran rumah tangga miskin, tetapi juga mendorong pemanfaatan energi bersih dan ramah lingkungan.
Ia pun memberi apresiasi kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) yang telah mempersiapkan program ini secara matang.
"Kami berterima kasih kepada jajaran Disperindag Parigi Moutong atas kesiapan dan kerja kerasnya, sehingga program ini bisa diluncurkan tepat waktu,” tambahnya.
Meski tahap awal baru menyasar 20 ribu KK, pemerintah daerah berencana memperluas cakupan penerima hingga 30 ribu KK. Bahkan, dalam lima tahun masa kepemimpinan Erwin Burase–Abdul Sahid, intervensi bantuan ini ditargetkan bisa menjangkau lapisan masyarakat menengah.
_"Kami ingin bantuan ini terus meningkat jumlahnya, agar dalam lima tahun ke depan, bukan hanya masyarakat miskin, tetapi juga kelompok menengah bisa merasakan manfaatnya,” tegas Erwin._
Langkah ini mengirim sinyal jelas: kepemimpinan duet Erwin–Sahid berorientasi pada kerja nyata untuk rakyat. Di tengah tekanan harga energi dan kebutuhan dasar, kebijakan subsidi elpiji gratis ini bukan hanya meredam beban biaya rumah tangga, tetapi juga menjadi simbol politik kerakyatan bahwa pemerintah hadir dengan solusi konkret, bukan janji kosong.
Program ini sekaligus memperlihatkan bagaimana visi makro pembangunan daerah dipraktikkan lewat kebijakan mikro yang langsung menyentuh dapur masyarakat.
*Prokopim Setda Parigi Moutong*