Bupati Erwin Kukuhkan TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu 2025–2030, Teguhkan Komitmen Bangun Keluarga Sejahtera dan Tangguh
Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, S.Kom, didampingi Wakil Bupati Abdul Sahid, secara resmi mengukuhkan Hestiawati Nanga sebagai Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Parigi Moutong, beserta jajaran pengurus masa bakti 2025–2030.
Pengukuhan berlangsung di Parigi pada Kamis (15/8/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) ke-53 tingkat kabupaten. Kegiatan ini dihadiri jajaran pejabat pemerintah daerah, kader PKK, tokoh masyarakat, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Bupati Erwin Burase menegaskan bahwa amanah yang diemban para pengurus PKK merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar untuk menggerakkan 10 program pokok PKK yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Program tersebut meliputi pemberdayaan ekonomi keluarga, peningkatan pendidikan dan kesehatan, penguatan ketahanan keluarga, hingga upaya penurunan angka stunting.
"PKK adalah mitra strategis pemerintah daerah. Sinergi PKK, Posyandu, dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci mempercepat pembangunan inklusif dan berkelanjutan, terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujar Erwin.
Bupati juga mengajak seluruh kader PKK untuk menjadikan pengukuhan ini sebagai momentum pengabdian yang lebih kuat, memastikan setiap program memberi solusi nyata dan manfaat yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu, ia mendorong dukungan terhadap Gerakan 3T – Tanam Cabai, Tanam Toga, dan Tanam Parigata – sebagai upaya pemberdayaan keluarga sekaligus peningkatan kemandirian pangan rumah tangga.
"Keberhasilan pembangunan daerah tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga partisipasi aktif seluruh masyarakat,” tegasnya.
Pengukuhan ini menjadi peneguhan peran PKK dan Posyandu sebagai garda terdepan dalam pembinaan keluarga, kesehatan ibu dan anak, serta penguatan ketahanan sosial di Kabupaten Parigi Moutong. Dengan kepengurusan baru, diharapkan gerak PKK semakin responsif terhadap tantangan zaman, terutama di era transformasi digital dan dinamika sosial ekonomi masyarakat.
Selama periode sebelumnya, TP-PKK Kabupaten Parigi Moutong berhasil meraih sejumlah capaian, antara lain peningkatan jumlah Posyandu aktif, pengembangan kebun gizi di berbagai desa, serta penurunan signifikan angka gizi buruk pada balita.
Untuk periode 2025–2030, TP-PKK menargetkan penguatan peran Posyandu sebagai pusat layanan keluarga, pemanfaatan teknologi informasi untuk pendataan dan pemantauan kesehatan, serta memperluas program pemberdayaan ekonomi berbasis rumah tangga dan usaha mikro.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh masyarakat, PKK Parigi Moutong optimistis menjadi pelopor keluarga sejahtera, sehat, berdaya, dan tangguh menghadapi perubahan zaman.
*Prokopim Setda Parigi Moutong*
