Reformasi Birokrasi Humanis: Erwin–Sahid Ubah Wajah Pemerintahan Parigi Moutong Mulai dari Halaman Kantor
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong kembali menunjukkan keseriusannya dalam membenahi tata kelola pemerintahan melalui pendekatan yang lebih humanis, dekat, dan berdampak langsung pada masyarakat. Hal itu diwujudkan melalui apel gabungan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang digelar Jumat (25/7/2025) di halaman Kantor Bupati, dipimpin langsung oleh Bupati Erwin Burase, didampingi Wakil Bupati Abdul Sahid.
Apel ini menjadi langkah awal pembentukan budaya kerja baru di lingkungan birokrasi. Dalam arahannya, Bupati menyampaikan bahwa kegiatan apel bersama akan menjadi agenda rutin setiap tanggal 17 dengan menggunakan seragam Batik Korpri, sementara apel pagi dan apel pulang tetap dilaksanakan setiap hari di masing-masing OPD.
_"ini semua demi kebaikan bersama. Di hari Jumat kita juga akan melaksanakan senam bersama setelah apel, dilanjutkan kerja bakti di kantor masing-masing,” ujar Bupati._
Inovasi lainnya adalah program "Jum’at Berkah", yakni ajakan kepada seluruh jajaran OPD hingga tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa untuk turun ke pasar harian dan tradisional. Tujuannya mendorong perputaran ekonomi lokal dan membantu pelaku UMKM.
"Program ini untuk menggerakkan roda perekonomian daerah. Ini bentuk kebersamaan dalam bekerja dan berbakti. Mari kita bekerja tidak hanya dengan pikiran dan tenaga, tapi juga dengan hati,” tegas Bupati Erwin.
Sementara itu, Wakil Bupati Abdul Sahid mengumumkan bahwa mulai bulan depan, seluruh ASN akan menjalani tes urine sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam upaya pemberantasan narkoba di lingkungan pemerintahan.
_Kami tidak main-main soal narkoba. Ini sangat merusak dan berbahaya. ASN harus jadi contoh bagi masyarakat,” tegasnya._
Wabup juga menekankan pentingnya kedisiplinan, integritas, dan kekompakan antarpegawai. Ia memastikan akan melakukan kunjungan langsung ke setiap OPD untuk mengecek kehadiran, etos kerja, dan efektivitas pelayanan.
"Jangan hanya datang apel pagi lalu pulang. Saya akan turun langsung ke OPD untuk melihat seberapa besar kekompakan dan kedisiplinan masing-masing instansi,” ujarnya.
Apel pagi dijadwalkan pukul 08.00 WITA dan apel pulang pukul 16.00 WITA. ASN yang tidak mengikuti apel akan dikenakan sanksi berupa surat teguran, sesuai ketentuan yang berlaku.
Apel ini turut dihadiri oleh Staf Ahli, Asisten Bupati, Kepala OPD, dan seluruh ASN lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong. Suasana kebersamaan dan semangat kolaboratif menjadi gambaran nyata reformasi birokrasi yang sedang dibangun.
Langkah-langkah yang diambil oleh Bupati Erwin Burase dan Wakil Bupati Abdul Sahid bukan sekadar rutinitas administratif. Ini adalah bentuk nyata reformasi birokrasi yang menyentuh sisi kemanusiaan, menjadikan ASN sebagai teladan sosial, bukan sekadar pegawai struktural.
Paradigma baru ini menempatkan disiplin sebagai bagian dari karakter, bukan sekadar kewajiban, dan pelayanan sebagai bentuk cinta terhadap rakyat, bukan beban kerja semata. Keteladanan lahir dari cara pimpinan hadir langsung, mengatur ritme, dan menebar semangat kolaboratif.
Melalui kebijakan yang membumikan nilai-nilai integritas, pelayanan, serta pemberdayaan ekonomi lokal, Parigi Moutong bergerak menuju pemerintahan yang bukan hanya tertib administratif, tetapi juga hadir secara moral dan sosial untuk rakyatnya.
Reformasi birokrasi yang dibangun bukan dari ruang rapat, tetapi dari tindakan-tindakan kolektif sederhana namun konsisten: hadir tepat waktu, senam bersama, belanja di pasar rakyat, dan menumbuhkan rasa bangga sebagai pelayan masyarakat.
*Prokopim Setda Parigi Moutong*