Pemkab Parigi Moutong Dukung Peningkatan Kapasitas Mangku dan Serati: Penguatan Tradisi dan Spiritualitas Umat Hindu Lewat Pelatihan Berkala
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong melalui kehadiran Wakil Bupati H. Abdul Sahid, menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan nilai-nilai keagamaan dan tradisi umat Hindu, dengan menghadiri kegiatan Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) Mangku dan Serati yang diselenggarakan oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Parigi Moutong. pada minggu (6/7/2025) di kotaraya.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara PHDI Kabupaten, Pembimas Hindu Provinsi Sulawesi Tengah, dan Penyelenggara Hindu Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong. Pelatihan diadakan dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan upacara agama Hindu melalui peningkatan kapasitas para Jro Mangku dan Serati, dua unsur penting dalam struktur pelaksana upakara Hindu.
Dalam tradisi Hindu, Mangku adalah pemuka agama atau rohaniawan yang memimpin upacara keagamaan dan bertugas menjaga kesucian pura serta membimbing umat dalam hal spiritual. Sementara itu, Serati atau serati banten adalah sosok yang menyiapkan sarana dan perlengkapan upacara (banten), seperti sesajen, canang, dan perlengkapan ritual lainnya. Peran Serati sangat penting agar setiap upacara terlaksana secara benar, indah, dan penuh makna.
Pelatihan ini diikuti oleh Jro Mangku dan Serati dari Kecamatan Mepanga, Ongka Malino, Bolano, dan Bolano Lambunu, dengan menghadirkan narasumber utama Ida Rsi Pujanga Dara dari Griya Tolai serta Pembimas Hindu Kabupaten. Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyatakan bahwa keberadaan Mangku dan Serati bukan hanya sebagai pelaksana ritual, tetapi juga penjaga nilai-nilai budaya dan spiritual masyarakat Hindu.
"Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong akan terus mendorong kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini agar bisa berlangsung secara rutin dan terjadwal. Ini adalah bagian dari membangun karakter masyarakat yang religius, berbudaya, dan rukun dalam keberagaman,” ujar Wabup Abdul Sahid.
Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan secara berkala setiap enam bulan dengan lokasi yang bergilir di berbagai kecamatan, agar seluruh wilayah memiliki kesempatan yang sama dalam mengembangkan kualitas pelaksanaan upakaranya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua WHDI Parigi Moutong, anggota DPRD Parigi Moutong Ibu Lely Pariani dan Bapak Adyana, Asisten Administrasi Umum Setda Parimo Yusnaeni, S.Sos., Kepala Dinas Kominfo Enang Pandake, Kepala Desa Kotaraya Timur dan Kotaraya Tenggara, serta sejumlah tokoh masyarakat dan umat Hindu.
Melalui pelatihan ini, diharapkan pelaksanaan upacara adat dan agama Hindu di Kabupaten Parigi Moutong dapat berjalan semakin baik, tertib, dan sesuai tuntunan sastra agama, sekaligus menjadi bagian penting dari pelestarian kebudayaan lokal.
*Prokopim Setda Parigi Moutong*