Dishub Parigi Moutong Gandeng Akademisi Untad Susun Tatralok: Bangun Sistem Transportasi Lokal Terintegrasi
Dalam upaya memperkuat arah pembangunan sistem transportasi lokal yang terintegrasi, Dinas Perhubungan Kabupaten Parigi Moutong menggandeng tim ahli dari Universitas Tadulako (Untad) untuk menyusun Tataran Transportasi Lokal (Tatralok).
Dokumen ini merupakan turunan langsung dari Tataran Transportasi Wilayah (Tatrawil) dan Tataran Transportasi Nasional (Tatranas), yang akan menjadi landasan strategis pembangunan transportasi darat, laut, dan udara di Kabupaten Parigi Moutong.
Kegiatan ini ditandai dengan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) pada Rabu (9/7/2025) bertempat di ruang rapat Dishub, yang melibatkan lintas sektor, di antaranya Kasat Lantas Polres Parigi Moutong, Kepala Cabang Jasa Raharja, perwakilan UPP Kelas III Parigi, serta OPD teknis seperti Dinas PUPRP, Bappelitbangda, Disporapar, Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Bagian Hukum.
Ketua Tim Penyusun, Dr. Arif Setiawan, ST., MT., menyampaikan bahwa penyusunan Tatralok bertujuan menyusun sistem informasi transportasi lokal yang mendukung perencanaan transportasi berkelanjutan (sustainable urban transport improvement) dan sejalan dengan pola ruang wilayah Kabupaten Parigi Moutong.
"Tatralok bukan sekadar dokumen perencanaan, tapi menjadi panduan arah pembangunan sistem transportasi lokal yang efisien, terintegrasi, dan berdampak luas bagi pembangunan sosial, ekonomi, hingga pariwisata daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Parigi Moutong, Syamsu Nadjamuddin, yang juga menjabat sebagai Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Parigi Moutong, menekankan pentingnya penyusunan Tatralok sebagai dokumen strategis daerah.
"Tatralok akan menjadi wadah integrasi kebutuhan transportasi lokal, dari jalan desa hingga akses pelabuhan dan bandara. Dokumen ini juga menjadi acuan dalam merancang program-program pengembangan transportasi yang sejalan dengan kebijakan provinsi dan nasional,” tegasnya.
Dalam diskusi FGD, sejumlah masukan strategis juga disampaikan, termasuk pentingnya regulasi pengendalian dampak lalu lintas agar pembangunan infrastruktur dan pemanfaatan lahan tidak menimbulkan konflik transportasi di masa depan.
Melalui kolaborasi lintas sektor dan dukungan akademik dari Untad, Dishub Parigi Moutong optimis bahwa penyusunan Tatralok ini akan mempercepat terwujudnya sistem transportasi lokal yang adaptif, tertata, dan menjadi penunjang utama pembangunan daerah.
*Prokopim Setda Parigi Moutong*