Bupati Parigi Moutong Salurkan Bantuan 5 Ton Beras dan 4.600 Paket Makanan untuk Korban Banjir
Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, meninjau langsung lokasi terdampak banjir dan tanah longsor di dua kecamatan, Bolano dan Bolano Lambunu, sekaligus menyerahkan bantuan pasca bencana kepada warga di enam desa terdampak, Sabtu (14/7/2025).
Bencana banjir dan longsor yang dipicu hujan deras sejak 17 Juni 2025 itu menyebabkan ratusan kepala keluarga terdampak, mengganggu aktivitas serta akses kebutuhan pokok masyarakat. Dalam kunjungannya, Bupati didampingi sejumlah kepala OPD dan camat, serta langsung menyerahkan bantuan logistik dan pangan kepada warga.
“Penyerahan bantuan ini adalah bentuk kehadiran nyata pemerintah daerah. Kami tidak hanya membawa bantuan, tetapi juga membawa semangat kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian,” ujar Bupati Erwin dalam sambutannya di lokasi bencana.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong berkomitmen hadir bukan hanya dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga dalam memperkuat solidaritas sosial, terutama saat masyarakat menghadapi masa-masa sulit.
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Mohammad Afliyanto Hamzah, merinci bahwa pihaknya menyalurkan 5 ton beras cadangan pangan pemerintah kepada warga terdampak, sebagai bagian dari bantuan darurat.
Untuk wilayah Kecamatan Bolano, bantuan disalurkan kepada:
1. Desa Bolano: 407 KK menerima 2.035 kg beras
2. Desa Bolano Barat: 127 KK menerima 635 kg beras
3. Desa Sritabaang: 145 KK menerima 725 kg beras
4. Desa Lembah Bomban: 54 KK menerima 270 kg beras
Sementara di Kecamatan Bolano Lambunu:
1. Desa Siendeng: 252 KK menerima 1.260 kg beras
2. Desa Lambunu Utara: 15 KK menerima 75 kg beras
Selain bantuan pangan, Dinas Sosial juga membuka dapur umum di wilayah terdampak, menyediakan sekitar 4.600 paket makanan siap saji bagi warga terdampak banjir.
Plt. Kepala Dinas Sosial, Tri Nugraha, menjelaskan bahwa bantuan juga datang dari Kementerian Sosial berupa logistik senilai Rp 253 juta, yang meliputi kasur lipat, paket sandang, 110 paket pangan, 250 paket logistik tambahan, 10 kursi roda, dan 1 tongkat kruk.
Usai penyerahan bantuan, Bupati bersama rombongan meninjau sejumlah titik lokasi banjir dan longsor untuk memastikan kondisi wilayah serta kebutuhan lanjutan warga.
Pemerintah Daerah berjanji akan terus memantau situasi dan melakukan langkah-langkah pemulihan, baik melalui pemenuhan kebutuhan dasar, perbaikan infrastruktur terdampak, hingga edukasi mitigasi bencana untuk masyarakat di wilayah rawan.
*Prokopim Setda Parigi Moutong*