Gubernur Apresiasi Kementerian P2MI: Kerja ke Luar Negeri Jadi Solusi Atasi Pengangguran;Wabup Parigi Moutong Turut Hadiri Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri di Palu

Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si memberikan apresiasi tinggi kepada Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) atas langkah progresif dalam memperluas akses kerja luar negeri secara legal. Apresiasi tersebut disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri, Penandatanganan Nota Kesepahaman, dan Deklarasi Pencegahan Pekerja Migran Ilegal serta Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang digelar di Gedung Gelora Bumi Kaktus (GBK), Selasa (10/6).

Kegiatan strategis ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid, S.Pd, yang menunjukkan komitmen penuh pemerintah kabupaten dalam mendukung solusi pengentasan pengangguran melalui peluang kerja luar negeri yang legal dan terlindungi.

Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menyatakan bahwa pengangguran saat ini menjadi salah satu tantangan terbesar daerah. Untuk itu, membuka akses kerja ke luar negeri secara legal adalah salah satu solusi efektif yang sangat sejalan dengan program BERANI (Berdaya, Edukatif, Responsif, Aktif, Nasionalis, dan Inovatif).

“Terima kasih atas segala inisiatif dan program yang sudah Pak Menteri canangkan di Sulawesi Tengah,” ucap Gubernur kepada Menteri P2MI, H. Abdul Kadir Karding, S.Pi., M.Si.

Gubernur juga menjelaskan bahwa lulusan SMA/SMK umumnya menghadapi dua pilihan: melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi melalui beasiswa BERANI Cerdas atau langsung bekerja untuk membantu ekonomi keluarga. Pilihan menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) disebut sebagai langkah yang potensial dan strategis, asal dibarengi dengan pelatihan dan perlindungan hukum yang baik.

“Pemerintah daerah harus memfasilitasi pelatihan-pelatihan vokasional dan sertifikasi keterampilan sebelum para calon pekerja diberangkatkan,” tegasnya.

Ia juga memaparkan bahwa pendapatan sebagai PMI di luar negeri bisa mencapai puluhan juta rupiah per bulan, yang tentunya berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan keluarga di kampung halaman.

Wabup Parigi Moutong, Abdul Sahid, yang hadir di lokasi kegiatan menyatakan bahwa program ini sangat relevan dengan visi pemerintah kabupaten dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perluasan akses lapangan kerja, terutama bagi generasi muda di daerah.

“Ini momentum penting. Kami di Kabupaten Parigi Moutong siap mendukung dan mendorong generasi muda untuk memanfaatkan peluang kerja luar negeri secara legal dan aman,” ujar Wabup Sahid.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur Sulteng mengajak seluruh peserta, yang sebagian besar terdiri dari pelajar dan mahasiswa, untuk menjadi agen informasi dan menyebarkan pemahaman bahwa menjadi PMI bukanlah sesuatu yang menakutkan, melainkan sebuah kesempatan emas.

“Sebarkan informasi ini ke teman-teman dan keluargamu, karena tidak ada lagi momok bagi mereka yang mau menjadi Pekerja Migran Indonesia,” pungkas Gubernur.

*Prokopim Setda Parigi Moutong*

Popular posts from this blog

Bupati Parigi Moutong Bawa Misi Mulia Pendidikan ke Kementerian, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Sambut dengan Komitmen Nasional

Gubernur bersama bupati/walikota Sepakati Perjanjian Kerjasama Biaya Bantuan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Wabup Abdul Sahid Tekankan Disiplin ASN, Mulai Evaluasi dari Dinas Pendidikan