Pj. Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, Melayat ke Rumah Duka Tokoh Pemekaran Kabupaten, Bapak Nico Rantung
Parigi Moutong, 16 Mei 2025– Pj. Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, mengunjungi rumah duka almarhum Bapak Nicko Rantung, seorang tokoh pemekaran Kabupaten Parigi Moutong yang dikenal sebagai sosok yang memiliki peran besar dalam sejarah pembentukan daerah tersebut. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan ucapan belasungkawa atas meninggalnya almarhum.
Nampak hadir pula melayat di rumah duka di kelurahan maesa, Anggota DPR RI Longki Djanggola dan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Yus Mangun
Bapak Nico Rantung, yang selama hidupnya dikenal berjuang keras dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat selama proses pemekaran Kabupaten Parigi Moutong, meninggal dunia pada 15/05/2025 di RSUD Anuntaloko Parigi, Kepergian beliau meninggalkan duka yang mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan kerabat, tetapi juga bagi masyarakat Kabupaten Parigi Moutong.
Longki Djanggola ANggota DPR RI yang juga merupakan sahabat almarhum mengatakan bahwa jasa - jasa Almarhum Nico Rantung terhadap Kabupaten Parigi Moutong sangatlah besar, karena atas perjuangannya daerah ini dapat mekar “ selain itu kalau pak Nico ini sangat berjasa dalam membantu dan mensuport saya hingga saya bisa menjadi Bupati Parigi Moutong pada saat itu” ungkap Longki
Sementara itu, Pj. Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo menyampaikan rasa duka citanya yang mendalam serta apresiasi yang tinggi terhadap dedikasi dan perjuangan almarhum dalam memajukan daerah ini. “Bapak Nico Rantung adalah salah satu pahlawan pemekaran Kabupaten Parigi Moutong. Beliau telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan daerah ini, dan kami sangat kehilangan beliau,” ujar Richard Arnaldo.
Lebih lanjut Richard mengatakan, ALmarhum selain pernah tercatat sebagai ASN pada Dinas Pehubungan, dan Anggota DPRD Kabupaten Parigi Moutong serta masih tercatat sebagai wakil ketua Asosiasi sepakbola Kabupaten Parigi Moutong, namun sebagai salah satu tokoh sentral dalam perjuangan pemekaran daerah ini, peran almarhum bukan hanya sekedar pada proses administratif melainkan turut andil dalam perjuangan panjang yang menuntut visi, pengorbanan dan keberanian dalam memekarkan daerah ini
“Jasa beliau akan selalu dikenang dan dihormati oleh masyarakat Kabupaten Parigi Moutong dan Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Kami semua turut berduka cita atas kehilangan besar ini,” tambahnya.
Kunjungan ini kata Richrad menjadi salah satu bentuk penghargaan terhadap jasa-jasa almarhum yang telah memberikan dedikasi terbaik untuk kemajuan Kabupaten Parigi Moutong. Masyarakat setempat turut merasakan kehilangan yang mendalam, namun mengingat perjuangan almarhum, mereka berjanji untuk terus menjaga semangat pemekaran yang telah beliau perjuangkan.
*Prokopim Setda Parigi Moutong*