Pj. Bupati Parigi Moutong Terima Kunjungan BNPB dan Komisi VIII DPR RI untuk Penanganan Darurat Banjir
Pj. Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, SE., M.S.A., menerima kunjungan kerja Anggota Komisi VIII DPR RI, Matindas J. Rumambi, serta Direktur Kedaruratan dan Logistik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Bambang Imanudin. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka pendampingan penanganan darurat bencana banjir di Kabupaten Parigi Moutong, bertempat di Posko Induk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada Senin (24/3/2024).
Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemulihan, melalui Anggota Komisi VIII DPR RI menyerahkan bantuan logistik dan peralatan yang terdiri dari 200 paket sembako, 200 pouch makanan siap saji, serta dua unit tenda pengungsi. Bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang terdampak bencana.
Dalam kegiatan tersebut, Pj. Bupati Parigi Moutong turut didampingi oleh Ketua DPRD Parigi Moutong Alfret Tongiro, Kepala Dinas PUPRP Adrudin Nur, Kepala Dinas Kominfo Enang, Kepala BPD Idran, serta Kepala Bagian Prokopim Sri Nur Rahma.
Pj. Bupati mengapresiasi perhatian serta bantuan yang diberikan oleh BNPB dan Komisi VIII DPR RI. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya memberikan respons cepat dan bantuan yang maksimal bagi warga terdampak banjir.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Komisi VIII DPR RI. Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat yang sedang menghadapi situasi darurat. Pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan penanganan yang cepat dan efektif,” ujar Richard Arnaldo.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan penanganan bencana banjir di Kabupaten Parigi Moutong dapat berjalan dengan baik, sehingga masyarakat yang terdampak dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa.
Pj. Bupati Richard Arnaldo mengusulkan kepada BPBD pusat agar, jika memungkinkan, dapat dibangun hunian tetap (huntap) bagi warga yang kehilangan rumah akibat banjir. Ia menyampaikan bahwa kondisi di lapangan menunjukkan banyak rumah yang hilang atau mengalami kerusakan parah akibat tergerus banjir.
Terkait infrastruktur, Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong telah berkoordinasi dengan PLN untuk memperbaiki jaringan listrik yang terdampak. Selain itu, langkah-langkah perbaikan infrastruktur lainnya juga sedang dilakukan.
Lebih lanjut Pj. Bupati mengatakan pada tahun 2024, di Desa Bambasiang salah satu wilayah terdampak banjir telah dilaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang berkolaborasi dengan Pemda. Program ini berfokus pada antisipasi dan pembenahan aliran sungai di wilayah tersebut. Pj. Bupati menegaskan bahwa tanpa adanya kegiatan TMMD, dampak bencana bisa saja lebih besar dan jumlah korban kemungkinan akan lebih banyak.
Pemerintah daerah terus berupaya untuk menangani dampak bencana serta mencari solusi terbaik bagi masyarakat terdampak, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.