Pj. Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo Tinjau Lokasi Pasca Banjir Bandang di Kecamatan Palasa
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong bergerak cepat dalam penanganan bencana banjir yang melanda beberapa desa di Kecamatan Palasa,
Seperti diketahui banjir bandang yang menerjang kecamatan palasa pada (13/3) memberikan dampak kerusakan yang parah terhadap permukiman maupun fasilitas umum,
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Parigi Moutong sedikitnya terdapat 19 rumah rusak yakni empat rumah rusak berat dan satu rusak ringan dari 72 rumah warga Desa Ogoansam terdampak banjir selain itu akses jalan, listrik serta air bersih juga masih rusak.
Kemudian enam rumah hanyut, enam rusak ringan dan tiga rusak berat di Desa Bambasiang, sedangkan akses jalan dan jembatan, listrik dan air bersih juga masih rusak
Pemerintah daerah kabupaten Parigi moutong melalui Pj. Bupati menetapkan masa tanggap darurat yang berlangsung 14 hari, terhitung mulai tanggal 14 sampai 27 Maret 2025 berdasarkan surat keputusan penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong demi menggenjot percepatan penanggulangan pasca bencana
Sementara itu Pj. Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo meninjau langsung Lokasi yang berdampak oleh banjir tersebut di Kecamatan Palasa, pada hari Senin. (17 / 3 / 2025)
Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan data assessment dilapangan sampai saat ini tidak terdapat korban jiwa dalam becana banjir bandang ini.
Saat ini kata Richard Tengah digenjot kegiatan fisik perbaikan pasca bencana untuk desa ulatan dinas pekerjaan umum (PUPR) Kabupaten Parigi Moutong telah melakukan normalisasi Sungai guna mencegah banjir susulan, sementara itu desa ogoansam dan bambesiang yang terdampak cukup parah akbiat bajir juga telah ditangani langsung oleh 14 organisasi perangkat daerah yang turun sesuai tugas pokok dan fungsinya sementara itu lanjut Richard terkait putusnya jembatan penghubung antara desa ogoansam dan membesiang Pemda telah mengusulkan penggunaan jembatan sementara dari Balai Besar pelaksanaan jalan nasional kepada pemerintah provinsi Sulawesi.
“untuk warga yang berdampak banjir yang rumahnya rusak atau belum dapat digunakan Pemda telah memberikan bantuan berupa tenda yang dapat digunakan sementara, tidak hanya itu warga terampak banjir hari ini juga diberikan bantuan dari Kementerian Sosial berupa paket Kids ware, paket family kit dan selimut “ terang Richard
Richard menghimbau agar Masyarakat tetap sabar serta tetap waspada terhadap banjir susulan mengingat saat ini masih musim penghujan Dimana debit air Sungai suatu waktu dapat meluap Kembali dan menyebabkan banjir, kalaupun memang perlu penanganan dari pemerintah saya hombau Masyarakat agar segera melapor kepada pemerintah desa, pemerintah kecamatan hingga kabupaten untuk segera ditindaklanjuti
Pj. Bupati yang didampingi sejumlah kepala OPD terkait terjun langsung meninjau proses perbaikan dan rehabilitasi sejumlah infrastruktur dan pemukiman warga yang rusak akibat banjir termasuk putusnya jalan yang menghubungkan desa ogoansam dan desa bambasiang.