DORONG PROGRAM PEMBANGUNAN DESA MANDIRI, Pj. BUPATI PARIGI MOUTONG AUDENSI BERSAMA WAMEN KEMENDES PDT
Pada kesempatan itu Richard Arnaldo, memperkenalkan profil Parigi Moutong melalui sector komuditi unggulannya pada bidang pertanian, perkebunan, perikanan dan potensi wisata baharinya dengan panjang garis pantai seluas 372 km persegi yang memiliki potensi kekayaan alam yang besar terkenal dengan teluk tomininya.
Pada sector pertanian parigi moutong merupakan salah satu daerah lumbung pangan terbesar di Sulawesi tengah dan juga menjadi daerah pendukung swasembada pangan dan ketahanan pangan nasional, sector perkebunan juga memberikan kontribusi yang cukup besar dengan produk unggulan durian yang saat ini telah menjadi primadona dikalangan masyarakat Sulawesi tengah bahkan sampai menembus pasar internasional melalui ekspornya, potensi perikanan juga tidak kalah eksotiknya dengan berbagai kekayaan aneka biota laut dan jenis ikan serta terumbu karang menjadikan parigi moutong sebagai daerah penghasil komuditi perikanan bahkan sector budidaya udang vaname dan rumput laut juga dikembangkan didaerah ini “terang Richard.
Berangkat dari kekayaan alam dan letak geografis serta jumlah penduduk yang begitu besar sehingga diperlukan langkah strategis untuk menyusun sebuah program kerja yang mampu melahirkan terobosan serta lompatan dalam pengambilan kebijakan strategis Daerah salah satunya mendorong pembangunan desa secara mandiri melalui pariwisata dan investasi guna mendukung program nasional pemerintah pusat “Tegas Richard.
Salah satu program prioritas pemerintah pusat melalui Kemendes Pdt ialah desa wisata. Dengan sasaran memajukan sector pariwisata ditingkat desa, menciptakan potensi ekonomi local yang berkelanjutan serta mendukung pembangunan didaerah terpencil.
Richard juga berharap dengan dilksanakannya Audiensi hari ini dapat memeberikan stimulus dan iklim sejuk bagi para petani, nelayan dan pelaku UMKM di Parigi Moutong tentunya dukungan serta perhatian khusus dari Kemendes PDT sangat diharapkan.
Selain itu Pj. Bupati Richard menyinggung soal keterbukaan pasar ekspor yang sampai saat ini Parigi Moutong perlu memiliki akses yang dapat melindungi produk-produk unggulan daerah menjadi brand sendiri di pasar Global.
Sekaitan dengan program kemendes Pdt Richard, juga mengharapkan Parigi Moutong di Tahun 2025 mendatang sebagai salah satu daerah yang mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah Pusat untuk melaksanakan program-program strategis Nasional baik berupa ivent promosi daerah maupun penguatan ekonomi kerakyatan sesuai potensi ungula daerah. “Tutupnya.
Menyikapi hal ini Wamen Ahmad riza Patria, menyambut baik dan sangat antusias terhadap upaya Pemda Parigi Moutong dalam mendorong potensi unggulan daerah agar dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi Daerah yang berimplikasi langsung terhadap masyarakat serta dapat membantu program prioritas Nasional Pemerintah Pusat.
Riza Patria juga berpesan kepada Pemda Parigi Moutong agar terus memberikan akses seluasnya kepada para petani, nelayan dan pelaku UMKM untuk terus meningkatkan potensi daerah.”Pinta Riza.
Wamen Riza Patria, juga memberikan masukan agar data potensi Durian produksinya setiap tahun dihitung untuk ekspor kemudian stabilitas harga apakah sudah mendapatkan nilai yang pantas bagi petani sehingga yang diuntungkan bukan hanya importirnya, Wamen Riza Patria juga melalui Direktur Advokasi dan kerjasama desa meminta untuk nantinya akan berkunjung ke Parigi Moutong dan pada bulan desember 2024 Kemendes Pdt akan berkunjung terlebih dahulu keKabupaten Sigi dalam kegiatan Festival Kopi Nasional. “Tutupnya.
Turut hadir Direktur Advokasi dan kerjasam desa, DR. Rudy Hartoyo, sejumlah pejabat utama Kemendes Pdt, Plt. Kadis PMD, Yusnaeni, Kabag Prokopim Setda Parigi Moutong, Sri Nur Rahma, Kasubag Komunikasi, Andarias Bala dan Kasubag Dokumentasi Pimpinan, Herry Susanto.
*Prokopim Setda Parigi Moutong*
