Kecamatan Parigi Barat Dan Parigi Selatan Deklarasikan Sebagai Kecamatan ODF (Stop BABS)
Menyatakan Sikap dan berperilaku Hidup Sehat, Dua Kecamatan, Parigi Selatan Dan Parigi Barat Deklarasikan Sebagai Kecamatan ODF (Open Defecation Free) atau Stop Buang Air Sembarangan (BABS).
Kegiatan itu dipusatkan diDesa Sumbersari, Kec. Parigi Selatan, dihadiri langsung Pj. Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldobertempat di Gedung Pertemuan Kantor Desa Sumbersari, Senin (4/11/2024).
Deklarasi Dua Kecamatan ODF ditandai dengan Pembacaan Deklarasi dan dilanjutkan Penandatanganan Deklarasi, Sekaligus Penarikan Tirai oleh Pj. Bupati Parigi Moutong Pertanda telah resmi dalam Deklarasi ODF.
Menyampaikan Arahanya Pj. Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo mengatakan pada pertengahan tahun 2024 baru ada tiga kecamatan yang telah melaksanakan program Stop BABS.
Sejumlah 18 desa di Kecamatan Mepanga, 14 desa di Kecamatan Bolano Lambunu, 11 Kecamatan Taopa telah melaksakan program tersebut.
"Hari ini Dua Kecamatan yang melakukan deklarasi ODF yakni 10 Desa dikecamatan Parigi Selatan dan 6 Desa diKecamatan Parigi barat," Sebut Richard dalam Sambutanya.
Selaku Pimpinan Daerah diPemerintahan Kab. Parigi Moutong sangat mengapresiasi atas terlaksananya kembali Deklarasi Desa ODF, hal ini tentu menunjukan komitmen kuat dari masyarakat dan pemerintah dalam menjaga kesehatan serta menjaga kebersihan lingkungan demi mewujudkankan sanitasi total berbasis masyarakat.
“Melalui Kegiatan ini saya berharap Masyarakat bersama Pemerintah terus meningkatkan standar kesehatan, dan Kegiatan ini juga menjadi contoh bagi desa dan kecamatan lainnya yang belum menyatakan Sikap Stop BABS dan mendeklarasikan sebagai Desa dan Kec. ODF, "Ucapnya.
Namun yang harus dipahami kata Richard adalah Kita masi memiliki tugas – tugas besar untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas sinitasi di seluruh desa yang ada di kabupaten parigi moutong, tentunya juga harus fokus dan terus mengedukasikan bahwa perilaku hidup sehat dan bersih dapat terus terjaga di tengah masyarakat.
Richard Berharap, dua kecamatan ini dapat menjadi pionir dan inspirasi bagi Desa dan Kecamatan lainya yang ada diwilayah kabupaten parigi moutong, Agar moment ini bisa memotivasi untuk melaksanakan perubahan prilaku hidup sehat dengan tidak buang air besar sembarangan. Pungkasnya
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Kesehatan Parigi Moutong, I Gede Widiada dalam sambutannya menyampaikan bahwa sampai saat ini akses terhadap sinitasi dikabupaten parigi moutong telah mencapai 84,1 persen, sementara diperesentase desa yang telah ODF sebesar 50,53 persen.
Oleh karena itu, Untuk mencapai kabupaten/kota yang sehat kata I Gede Widiada kita harus bisa sampai pada angka 80 persen desa ODF diwilayah Kabupaten Parigi Moutong. Tutupnya
Turut hadir Perwakilan Dinas Provinsi Sulawesi Tengah, Unsur Forkopimcam, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Parigi Moutong, Para Kepala Desa, Kepala KUA Parigi Selatan, para Kapus, bidan desa, tokoh masyarakat serta lembaga masyarakat dan instansi vertical terkait lainnya.