Pj. Bupati Richard Buka Secara Bimtek Pengembangan TIK Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Kab. Parigi Moutong
Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo SE., MSA membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Perpustakaan - Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kabupaten Parigi Moutong Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Tahun 2024, Sabtu,12 Oktober 2024.
Kegiatan tersebut di laksanakan di gedung pelayanan perpustakaan dan arsipan Kabupaten Parigi Moutong
Dalam sambutan Pj Bupati Parigi Moutong Richad menyampaikan “Selaku Pimpinan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas di selenggarakannya kegiatan ini guna memajukan seluruh perpustakaan desa di Kabupaten Parigi Moutong.”
Untuk menyadari pentingnya peran perpustakaan yang dapat mempengaruhi sektor kehidupan manusia yang berkontribusi diberbagai bidang, maka dari itu perlunya kolaborasi bersama dalam membangun parigi moutong melalui perpustakaan. dimana kebijakan pemerintah sudah jelas tertuang dalam uud 1945 pada alinea ke empat kemudian undang-undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan pada bab x tentang pendanaan perpustakaan, bahwa pendanaan perpustakaan bersumber pada apbd, apbn dan anggaran bidang pendidikan dan saat ini telah di perkuat oleh adanya surat edaran bersama menteri desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi dengan perpustakaan nasional nomor 2 tahun 2024, dan nomor 8 tahun 2024 tentang peningkatan budaya literasi melalui taman bacaan masyarakat desa/perpustakaan desa.
Adapun program prioritas perpustakaan nasional republik indonesia Ricard yaitu transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial (tpbis), kabupaten parigi moutong sejak tahun 2020-2024, telah melakukan replikasi/perluasan ke-23 desa dan 9 desa mitra TPBIS 42 desa dan tbm di kabupaten parigi moutong dan telah mendapatkan semua bantuan langsung dari perpustakaan nasional republik indonesia berupa koleksi buku bermutu, rak buku, perangkat komputer, teknologi informasi dan komunikasi, dan pojok baca digital.
Richard juga menitipkan pesan kepada kepala desa agar dapat menugaskan pengelola perpustakaannya untuk dapat mengikuti dengan seksama dan bekerjasama membangun desanya menghasilkan inovasi yang bernilai jual. saya juga berharap kepada seluruh peserta bimtek agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, pahami setiap materi yang disampaikan. jika ada yang kurang dipahami jangan sungkan-sungkan untuk bertanya agar kegiatan ini menghasilkan output yang maksimal bagi para peserta. sehingga kita bisa paham dan mengetahui pentingnya meningkatkan budaya baca dan literasi pada masyarakat
Richard juga sangat mengharapkan instansi terkait sebagai mitra advokasi dinas perpustakaan dan kearsipan untuk terus bersinergi dalam hal perencanaan kegiatan untuk perpustakaan desa agar bisa berkembang dan menjadi pusat informasi dan edukasi masyarakat untuk meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Parigi Moutong yang kita cintai ini,” ucap Bupati.
Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Muh. Sakti Lasimpala, S. Pd, SE, MM menjelaskan bahwa Transformasi Perpustakaan Inklusi Sosial ialah suatu pendekatan pelayanan perpustakaan yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup untuk kesejahteraan masyarakat,” ucap Sakti.
Lanjut Sakti Program Perpustakaan 2024 sedang menjadi fokus utama dinas Perpustakaan dan arsip dalam upaya memastikan bahwa setiap desa di Parigi Moutong memiliki perpustakaan sendiri.
Ia menambahkan langkah ini diambil sebagai bagian dari amanah dari pejabat bupati dan pelaksana tugas untuk memastikan bahwa setiap desa memiliki akses terhadap sumber daya pengetahuan yang memadai.
“Target tahun ini kata sakti adalah terbentuknya 23 perpustakaan desa di wilayah kabupaten parigi moutong tersebut,” ungkapnya.
Lebih lanjut sakti mengatakan pada tahun ini kabupaten Parigi Moutong yang paling banyak melakukan Transformasi Perpustakaan Inklusi Sosial TPBIS 23 perpustakanan desa di Sulawesi tengah.
“Adapun penerimah bantuan hiba berupah barang pada program Transformasi Perpustakaan Inklusi Sosial TPBIS tahun 2024 yaitu desa sausu trans, suli,tolai timur, boyantongo, kelurahan maesa, desa jonokelora, desa matolele, desa avulua, desa towera, desa toribulu, desa aloo, desa toribulu, desa kasimbar, desa siaga,desa sidoan barat, desa dusunan, desa dongkalan, desa tomini, desa kotaraya, desa siendeng, desa taopa, dan desa Moutong