Kesiapan Hadapi Lomba Masjid Percontohan dan Masjid Ramah Tingkat Nasional ; Kanwil Kemenag Sulteng Kunjungi 3 Masjid di Parigi Moutong
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulawesi Tengah melakukan kunjungan di Tiga Masjid yang ada diKabupaten Parigi Moutong, Kunjungan ini dalam rangka penilaian masjid percontohan dan masjid ramah musafir/dhuafa, Senin 26 Agustus 2024.
kepala kantor wilayah Kemenag prov.sulteng diwakili oleh kasi Bimas dan penerangan islam juga selaku ketua tim penilai " Taufik Abd.Aziz,S.Ag"mengungkapkan, ada beberapa kategori masjid yang akan dilakukan penilaian dan akan dilombakan tingkat nasional.
Masjid percontohan, Masjid Ramah Anak dan Perempuan, Masjid Ramah Disabilitas Dan Lansia, Masjid Ramah Lingkungan dan Masjid Ramah Keragaman. Adan penilaian ini di bagi beberapa penilaian .
Dalam kunjungan penilaian di tiga masjid turut hadir dari unsur pemerintahan kepala Kemenag parigi moutong diwakili kasi bimas islami,camat Parigi,para lurah kecamatan Parigi .Polres Parigi Moutong, Babinsa.
Sementara itu kepala Kemenag parigi moutong diwakili kasi bimas islam "Darsono,S.Agamo,M.Pd.I mengatakan tahun ini kabupaten Parigi Moutong mengikuti lomba penilaian masjid percontohan tingkat Provinsi Sulawesi Tengah.
"Lanjut Darsono dari hasil penilaian kementerian agama kabupaten Parigi Moutong ada tiga masjid akan mewakil kabupaten Parigi Moutong Tersebut yakni Masjid Annur Parigi, Masjid At-Taqwa Parigi dan di Masjid Azzahra Desa Tolai kecamatan Torue,
Sementara itu Abd. Azis Tombolotutu, S.I.Kom Asisten pemerintahan dan kesra membaca sambutan PJ Bupati Parigi Moutong mengatakan pemerintah daerah kabupaten parigi moutong, mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari surat keputusan direktur jendral bimbingan masyarakat islam. sebagai bentuk penghargaan terhadap masjid-masjid yang berhasil menjadi contoh dan ramah dalam berbagai aspek.
"Untuk itu masjid bukan hanya sekedar tempat ibadah, tetapi juga merupakan pusat kegiatan umat islam yang berfungsi sebagai tempat berdoa, belajar, berdiskusi, dan berinteraksi sosial. dalam konteks ini, masjid percontohan dan masjid ramah musafir/dhuafa memainkan peran yang sangat penting dalam memberikan pelayanan terbaik kepada umat, terutama bagi mereka yang dalam perjalanan atau kurang mampu.
pada masa sekarang masjid semakin perlu untuk difungsikan, diperluas jangkauan aktivitas dan pelayanannya serta ditangani dengan organisasi dan manajemen yang baik untuk mengaktualkan fungsi dan peran masjid, selain itu masjid juga didorong untuk semakin ramah khususnya pada lkategori yakni ramah anak dan perempuan, ramah disabilitas dan lansia, ramah lingkungan, ramah akan keragaman dan ramah dhuafa dan musafir untuk layanan yg baik dan nyaman untuk semua.
untuk itu saya berharap melalui kegiatan ini, mari bersama-sama mengawal agar tiap masjid dapat mimiliki standar pada pengelolaanya, baik itu lingkungan masjid yang bersih, sehat dan indah. sehingga akan terbangun keseimbangan antara hablum minallah dan hablum minannas tutur Azis.