Gelar Molibu Pemda Parmout, Susun Dokumen Model Pemberdayaan Bagi Komunitas Adat Terpencil (KAT)


Staf Ahli Bupadi Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Mawardin, SS., M.Si mewakili Pj. Bupati Parigi Moutong secara resmi membuka Molibu (Search Converence) Penyusunan Dokumen Model Pemberdayaan Masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT). bertempat diAula Bappelitbangda Selasa 13/08/2024.


Turut hadir Tim Enumerator Muhammad Nur Ali, Hasan Muhammad, Zaiful, Harianto A. Lamading. Sekretaris Bappelitbangda Krisdayadi Ponco Nugroho serta Opd terkait dan Camat.


Sambutan Pj. Bupati yang dibacakan Sahli Mawardin mengatakan, Pemda Parigi  Moutong menyambut baik dan mengapresiasi  kegiatan ini, dimana merupakan wujud nyata dari  upaya kita bersama untuk mengangkat dan  melestarikan kearifan lokal yang dimiliki oleh  komunitas adat lauje.

Kita ketahui bersama bahwa Parigi Moutong merupakan salah  satu Daerah di Provinsi Sulawesi Tengah yang  memiliki kekayaan budaya dan kearifan lokal yang  luar biasa, salah satunya adalah komunitas adat  lauje yang telah hidup dan mendiami wilayah ini. 

Dalam konteks pembangunan Daerah, kearifan  lokal komunitas adat lauje dapat menjadi modal  sosial yang sangat berharga, kearifan lokal  tersebut dapat dijadikan sebagai landasan dalam  merumuskan dan mengimplementasikan program-program pemberdayaan masyarakat yang lebih  sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan lokal.  

Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi sangat  penting dan strategis, melalui kegiatan ini kita dapat menggali, mengkaji, dan memahami lebih  dalam mengenai potensi, tantangan, dan peluang  pemanfaatan kearifan lokal komunitas adat lauje  dalam upaya pemberdayaan masyarakat di  kabupaten parigi moutong.  


Sebelum mengakhiri sambutan Bupati, sahli Mawardin sampaikan kepada para akademisi selaku tim penyusun  dokumen model pemberdayaan masyarakat  komunitas adat terpencil (kat) parigi  moutong, saya berharap agar hasil penyusunan  dokumen nantinya dapat dipresentasikan pada kegiatan  molibu ini dan menjadi inspirasi dan masukan  berharga bagi  pemerintah  daerah  dalam  merumuskan dan mengimplementasikan program-program pemberdayaan masyarakat dan kepada masyarakat komunitas adat lauje agar terus menjaga serta melestarikan  warisan budaya yang kalian miliki.

Popular posts from this blog

Bupati Parigi Moutong Bawa Misi Mulia Pendidikan ke Kementerian, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Sambut dengan Komitmen Nasional

Gubernur bersama bupati/walikota Sepakati Perjanjian Kerjasama Biaya Bantuan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Wabup Abdul Sahid Tekankan Disiplin ASN, Mulai Evaluasi dari Dinas Pendidikan