Pemdes Dan Kecamatan diParigi Moutong Tanda Tangani Perjanjian Komitmen Bersama Upaya Percepatan Desa ODF (Open Defecation Free)
Dalam Rangka Upaya Percepatan Desa ODF (Open Defecation Free), melalui Dinas Kesehatan telah menggelar Pertemuan tentang komitmen percepatan desa ODF sebagai salah satu indikator menuju Kabupaten kota Sehat.
Kegiatan itu ditandai dengan penanda tanganan perjanjian Komitmen bersama yang dilakukan oleh 2 kecamatan yaitu kecamatan Mepanga dan Bolano Lambunu serta dikuti 99 desa, dan penanda tanganan tersebut disaksikan oleh Pj. Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo, SE, M.S.A bertempat lantai II kantor Bupati, Senin (29/7/2024).
Untuk menuju Verifikasi Kabupaten Kota Sehat (KKS) tahun 2025, cakupan Desa ODF harus mencapai minimal 80%, dimana Upaya Dinas kesehatan bersama Jajaran Dinas terkait memfasilitasi agar terlaksananya kegiatan dalam rangka pencapaian menuju Desa ODF ditahun 2025.
Pj. Bupati Richard Arnaldo mengatakan menindak lanjut komitmen bersama pemerintah Prov. Sulteng menuju stop buang air besar sembarangan dan Target program kabupaten Kota Sehat diharapkan dapat mewujudkan pembangunan berwawasan kesehatan.
Untuk mewujudkan serta menunjang tercapainya Kab/Kota sehat yang bersih, nyaman, aman dan sehat, kegiatan pelaksanaan Komitmen bersama ini dilakukan guna tercapainya kesepakatan bersama dan tentu tidak dilakukan sendiri oleh aparat pemerintah disektor kesehatan, akan tetapi harus dilakukan secara bersama sama dengan melibatkan lintas sektor dan Masyarakat.
"Saya harap Program ini perlu mendapat dukungan oleh semua pihak karena terkait dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif yang berkaitan dengan pemberian akses terhadap air bersih dan Sanitasi Kesehatan Lingkungan, " Ucapnya.
Richard arnaldo juga mengingatkan dalam mempertahankan pencapaian Pemerintah dalam meraih penghargaan terbaik I atas Penurunan angka stunting, maka Program Percepatan menuju Desa ODF ini juga sangat penting dan ada kaitanya dengan stunting.
"Hal ini perlu mendapat dukungan dan perhatian dari seluruh stake holder, jika Titik lokus stunting didesa angkanya masih tinggi maka perlu diintervensi, begitupun juga dukungan terhadap Percepatan desa ODF, jika bisa sekalian sejalan tertangani maka dalam menuju Kab/kota sehat ditahun 2025 dapat tercapai dan Kab. Parigi Moutong bisa mendapatkan lagi penghargaan terbaik atas Program ini, "tutupnya.
Turut Hadir Ketua Tim Kerja Penyehatan Air dan sanitasi dasar Direktorat penyehatan lingkungan Kemenkes RI Tutut Indrawahyuni, Skm, M. Kes.
*Prokopim Setda Parigi Moutong*