Pemda Parigi Moutong Diminta Penuhi Syarat GAP Oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Terkait Percepatan Ekspor Durian
Dalam Pertemuan Pj. Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Pemerintah Daerah Parigi Moutong diminta mempersiapkan petani yang memiliki kebun pohon durian untuk segera disertifikasi oleh kementan, sebagai pertanian yang menerapkan GAP (Good Argicultural Practices).
Hal itu tentu untuk mempercepat Proses Protokol Ekspor Durian Parigi Moutong ke GACC (bea cukai china), dan sebagai syarat prioritas dari PH (Packing House).
Bersama Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura juga Meminta Kepada Menko Marves Luhut, agar Kab. Parigi Moutong dalam Peluang Komoditi Durian, menjadikan Parigi Moutong Sebagai Salah Satu Daerah Sentra Penghasil Durian.
Menurutnya, Pemda Parigi Moutong juga harus mengambil langkah strategis dalam mendukung upaya yang telah disampaikanya kepada Menko Marves.
Selain itu dalam hasil Pertemuan itu, menko marves luhut mengatakan, jika pemda parigi moutong telah menyiapkan segala seluruh persyaratan dan dinyatakan siap dalam mengekspor komoditi Durian maka selaniutnya pihak GACC (bea cukai china) akan kunjungan lapangan untuk melihat (Packing House), juga mempelajari Sumber sumber durian tersebut dari kebun yang menghasilkan.
Menko Marves Luhut menyebutkan, Pemda Parigi Moutong akan bekerja sama dengan stakeholder yakni kementan, badan pangan, badan karantina dan pemprov, serta nantinya akan mendapat pendampingan terhadap para petani Durian Parigi Moutong memiliki kemampuan dalam memperoleh sertifikasi yang berdampak pada GAP (Good Argicultural Practices).
Menyahuti hal tersebut, Pj. Bupati, Richard Arnaldo berharap kepada seluruh Pelaku Usaha Perkebunan Durian, khususnya petani agar mendukung sepenuhnya peluang investasi dan panduan dari Pemerintah pusat guna memaksimalkan capaian GAP dimaksud, mengingat Strategi pasar Manca negara adalah Mutu serta kualitas Produk yang menjadi tuntutan utama, kemudian bagaimana kita menyiapkan Sumberdaya Petani, melalui kemajuan teknologi serta terus mengembangkan diri melalui inovasi-inovasi berbasis pertanian berkelanjutan.
Richard Arnaldo, berharap agar peluang investasi ini dapat menjadikan Parigi Moutong Sebagai Daerah yang mampu berkembang melalui sektor Agribisnis kedepannya, "hal ini kita maknai sebagai bentuk kepercayaan Pemerintah Pusat terhadap Parigi Moutong, "tuturnya.
Saya juga mengharapkan kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah, untuk betul-betul mengoptimalkan kerja-kerja kita untuk berorientasi pada hasil, capaian dan produktifitas khususnya OPD Teknis, untuk mengambil peran sebagai Motor penggerak usaha ini, mengingat Parigi Moutong secara geografis sangat menunjang dan potensial untuk dijadikan kawasan industri hasil pertanian dan perkebunan Nantinya.
*Prokopim Setda Parigi Moutong*